Gerakan Sayang Ibu merupakan gerakan yang dilakukan oleh masyarakat bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan melalui kegiatan yang ditujukan untuk mengurangi Angka Kematian Ibu ( AKI ) karena hamil, bersalin, nifas dan bayi. Selain itu, GSI bertujuan untuk lebih meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian dalam upaya interaktif dan sinergis, dimana kesehatan ibu dan anak merupakan salah satu wujud hak asasi perempuan dan anak, akan tetapi pada saat ini kesehatan ibu dan anak khususnya bayi baru lahir, merupakan tugas bersama antara pemerintah, masyarakat, organisasi kemasyarakatan, organisasi perempuan.
mengacu pada masih tingginya Angka Kematian Ibu yang disebabkan oleh kehamilan, baik pada saat melahirkan dan nifas yaitu 307/100.000 kelahiran hidup berdasarkan SDKI 2002. angka tersebut belum menunjukan penurunan yang signifikan, sehingga perlu adanya yang tidak hanya ibu hamil saja tetapi merupakan tanggung jawab kita bersama. dalam meningkatan dan mendorong kepedulian terhadap kematian ibu dan anak oleh karena itu perlu adanya suatu pedoman sebagai salah satu acuan dalam menurunkan tingkat kematian pada saat kehamilan. dengan buku ini semoga dapat mejadikan pedoman dalam melaksanakan kegiatan gerakan sayang ibu baik pada tingkat kabupaten/kota, kecamatan sampai dengan desa/kelurahan.
Pelaksanaan penilaian GSI Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2022. Desa Suka Makmur mendapatkan kepercayaan kembali untuk mewakili Kecamatan Kotawaringin Lama dalam Perlombaan "GERAKAN SAYANG IBU" tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat yang tahun 2022 mendapatkan predikat Juara terbaik 1 Tingkat Kabupaten Kotawaringin Barat.
Gerakan Sayang Ibu
Gerakan Sayang Ibu adalah Suatu Gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat,bekerjasama dengan pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup perempuan sebagai upaya percepatan penurunan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi (AKB)
Faktor Faktor yang Mempengaruhi AKI
- Terlalu muda untuk hamil
- Terlalu tua untuk hamil
- Terlalu sering hamil
- Terlalu banyak melahirkan
Tiga Unsur Pokok GSI :
Pertama
Gerakan Sayang Ibu merupakan gerakan yang dilaksanakan oleh masyarakat bersama dengan pemerintah.
Kedua
Gerakan Sayang Ibu mempunyai tujuan untuk peningkatandan perbaikan kualitas hidup perempuan sebagai sumberdaya manusia.
Ketiga
Gerakan Sayang Ibu bertujuan untuk mempercepat penurunan angka kematian ibu karena hamil, melahirkan, dan nifas
Tujuan Gerakan Sayang Ibu
Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan,kepedulian, komitmen dan peranserta masyarakat dalam upayapercepatan penurunan kematianibu.
Tujuan Khusus
- Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian pemerintah daerah dan sektor terkait tentang berbagai faktor yang menyebabkan kematian ibu dan peningkatan upaya penanggulangan secara integratif,
- Mekanisme rujukan sehingga keterlambatan pertolongan dapat dihindari,
- Meningkatkan upaya masyarakat dalam pendataan ibu hamil dan mengubah kebiasaan yang merugikan kesehatan ibu hamil,
- Meningkatkan peran institusi dan petugas kesehan dalam pelayanan kesehatan,
- Meningkatkan pengembangan dana ibu hamil di setiap wilayah kelurahan atau desa.


FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM GSI
Masalah yang menyebabkan kematian Ibu yang perlu diperhatikan dalam GSI antaralain :
- Kondisi sosial Ekonomi keluarga meliputi :pendapatan (daya beli), derajat pendidikanibu, pengetahuan keluarga dan masyarakattentang kesehatan.
- Kesehatan reproduksi : umur, paritas,status perkawinan.
- Tingkat partisipasi masyarakat, potensiinstitusi, dan peran serta masyarakat.
- Kondisi sosial budaya masyarakat
- Komitmen politik dan pemerintah daerah
- Komitmen para pelaksana
Dan masih banyak lagi komponen yang harus di persiapkan dan dilaksanakan sampai yang pada akhirnya kita harus melihat Indikator Keberhasilan Sebelum Dan Sesudah GSI di terapkan yang diantaranya :
- Semakin mantapnya peranan organisasi masyarakat dalam GSI(masyarakat mau menjadi kader GSI),
- Semakin meningkat dan mantapnya pengetahuan dan pemahaman tentang kehamilan,
- Setinggi mungkin sesuai dengan kemampuan ekonomi keluarga: 1.Menghindarkan perkawinan remaja putri sebelum usia 20 tahun 2.Suami-istri merencanakan jumlah anak, 3.Semua kehamilan merupakan kehamilan yang diinginkan 4.Memperhatikan makanan ibu hamil dan menghindarkan ibuhamil bekerja keras,
- Ibu hamil semakin mengenali masalah kehamilan
Dan Alhamdulillah lomba GSI tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Desa Suka Makmur mendapat Juara 1 Lomba Terbaik "Desa Pengelola Terbaik Gerakan Sayang Ibu" Tingkat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2022, terimakasih buat seluruh Tim yang sudah bertugas,temen temen PKM Ipuh Bangun Jaya dan seluruh masyarakat desa suka makmur semoga desa kita bisa menjadi desa yg Baldatun Toyyibatun wa Robbun Ghofur Amien
Galery : Juara Terbaik 1 Lomba GSI